Wednesday, January 8, 2014

Sinetron Logic

Sinetron Indonesia nggak pantes untuk ditonton lagi. Banyak adegannya yang itu-itu saja, dan juga banyak adegan kekerasan. Tentunya ini akan memberikan dampak negatif kepada si penonton. Sinetron saat ini banyak mengajarkan perkelahian, balas dendam, anak SD udah mulai pacaran, bahkan pembunuhan.

Nah, ada beberapa hal yang tidak masuk akal dijumpai pada sinetron yang ditonton. Diantaranya:

  1. Adegan menangis sepanjang waktu. Biasanya tokoh protagonis di suatu sinetron dibikin sebaik mungkin. Disiksa dikit, nangis. Kadang gak ngapa-ngapain, nangis. Paket BB habis, nangis.
  2. Sering dibikin ceritanya panjang sampai ratusan episode, padahal tokoh utamanya udah meninggal. Jadi ceritanya dibuat seperti mengada-ada dan dipaksakan. Biasanya sinetron kayak gini kalo ratingnya lagi bagus-bagusnya.
  3. Biasanya ada cerita berebut warisan. Tokoh antagonis saling menjatuhkan atau bekerja sama untuk mendapatkan warisan tersebut, kemudian ujung-ujungnya warisan didapat sama anak miskin atau anak terbuang dari keluarga tersebut.
  4. Kalo adegannya di sekolahan, udah pasti isinya tentang berebut pacar. Biasanya si cewe berebut cowo ganteng (anak basket kebanyakan). Lalu si cowo ganteng tersebut akhirnya jatuh cinta sama cewe miskin di sekolah tersebut.
  5. Tokoh yang baik biasanya dibikin bodoh dan miskin. Disiksa, dihantam ubun-ubunnya, dia diam-diam aja dan pasrah. Gak pernah minta tolong. Kalo ditanya selalu diam, kadang-kadang bilang “Aku gak apa-apa kok”. (Gak apa-apa matamu itu! *yang nonton pun ikut kesal)
  6. Tokoh baik biasanya diam-diam mempunyai penyakit parah. Misalnya kanker otak atau TBC. Sesekali punya penyakit yang serem misalnya panu stadium akhir. Jadinya badannya penuh bintik-bintik putih kayak donat gopekan.
  7. Banyak memakai pemeran yang blasteran dan biasanya perannya jadi gelandangan atau sopir angkot.
  8. Biasanya pemeran antagonis bacotnya lebih gede dari corong minyak tanah. Otaknya isinya cuman rencana dan jahat dan ketawa sekeras-kerasnya sampe dahak keluar.
  9. Kalo lagi adegan tidur, biasanya bangun dengan muka penuh makeup dan tetap cantik. Gak ada mukanya yang kucel, rambut kusut, dan air liur membekas sampe ke pipi.
  10. Pemerannya rata-rata gak sesuai umur. Misalnya pemeran ibu dengan anaknya itu umurnya gak berbanding jauh. Dan biasanya wajah ibunya hampir sama muda  kayak anaknya.
  11. Anak-anak SD yang udah pandai bikin rencana jahat. Udah pandai cinta-cintain, padahal kencing belum lurus.
  12. Pemeran utama tiba-tiba mengalami amnesia. Lambat laun ingat lagi.
  13. Kalo menggerebek orang, biasanya ngumpulin warga buat datangin orang yang digrebek. Warga Cuma ngomong “Iya.. Iyaa.. Betul..” *sambil ngangguk-ngangguk dan tangan dikepal ngacung keatas*
Sekian dari saya tentang keanehan sinetron Indonesia. Masih banyak lagi keanehan sinetron Indonesia yang mungkin kalian tahu daripada saya :p

0 comments:

Post a Comment