Kita pernah bercerita. Menatap mata,
melampiaskan rindu setelah sekian lama dipendam. Kita dijauhkan oleh jarak,
walau itu sementara. Keteguhan kita pada komitmen yang telah diucap, yang membuat
kita tegar menjalani semua. Kita membahas suka dan duka, dan inilah yang
mendekatkan kita. Membuat kita saling mengerti dan menghargai.
Kita punya kehidupan yang bisa
dikatakan berbeda. Dengan karena itulah, terpaksa, kita berpisah pada rentang
waktu yang ada. Aku melihat cermin, membayangkan kita berdua melihat senja. Tersadar,
bayangan itu aku sendiri, dan aku berkhayal aku tak sabar untuk bertemu kamu
lagi. Dan aku harap pada jauhku, kau jauh disana memiliki perasaan apa yang aku
rasa. Yaitu merindukanku juga.
Yang kita tunggu itu sama. di sebuah
kafe, ditemani secangkir kopi hangat, bola mata kita bertemu. Dan yang aku
ingin lihat, senyum indah yang tersungging di wajahmu. Menggenggam erat
tanganmu dan mengatakan “Aku tak pernah lupa pada janji. Dan aku disini, hanya
untukmu.” melepas beban rindu yang ada
dengan membelai rambutmu, dengan itu semua penatku lenyap dan memberi kenyamanan
yang hangat padamu.
Dan pada kepergian yang selanjutnya,
kamu senantiasa menungguku, menanti kehadiranku. Begitu juga dengan aku.
Kita pernah bercerita. Dan akan
terus bercerita.
hiksss.. terharu tau ..
ReplyDelete