Sunday, January 6, 2013

Cerita Cinta Kita: Benih Cinta

0 comments


Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga. Aduh begitulah kata para pujangga~

Cinta itu adalah bibit. Petaninya adalah kita sendiri. Kita yang menyemai bibit itu di ladang hati seseorang. Cinta itu akan membawa hasil positif apabila yang kita semai adalah bibit unggul, dalam artian yaitu cinta yang tulus. Cinta yang tulus bukanlah cinta yang dilandaskan oleh kepura-puraan ataupun cinta yang hanya sekedar pelarian dan nafsu belaka. Ibaratnya apabila yang kita tanam padi, maka yang tumbuh padi juga. Tapi apabila yang kita tanam itu ilalang, jangan pernah berharap yang tumbuh itu adalah padi. Sama seperti cinta, jika yang kita beri atau tanam berupa perhatian dan kasih sayang yang tulus tanpa pamrih, maka nantinya yang didapat adalah cinta yang tulus dari seseorang. Ketika lahan tempat kamu menyemai kering dan tandus, kamu tidak boleh berputus asa. Siramilah terus, Sesungguhnya tanah yang gersang akan menjadi tanah yang basah gembur dan subur.

Ketika benih yang telah tumbuh menjadi tunas, saat-saat itulah awal hubungan dimulai. Memadu kasih, menjalin hubungan. Dan satu hal, proses ini masih berlanjut. Kamu harus merawat tunas itu untuk terus tumbuh. Kau perlu memberinya pupuk dan menyiraminya. Itulah proses yang terjadi ketika kita berhubungan dengan seseorang. Kita perlu merawat dan menjaga hubungan tersebut bagaimanapun caranya. Karena dari awal membentuk suatu hubungan, kita telah melalui berbagai proses dan melakukan berbagai cara untuk menciptakannya.

Ketika tunas berkembang dan tumbuh menjadi tanaman dewasa, disinilah klimaksnya. Kamu harus merawatnya agar tidak terserang hama yang mengganggu perkembangan tumbuhan itu. Sama seperti hubungan, ketika hubungan telah berjalan lama maka akan banyak masalah datang baik dari perselisihan internal ataupun orang ketiga yang datang menggoda. Tugasmu adalah mengusir hama tersebut dengan memberikan pestisida. Ketika hubungan itu telah tahan hama, sudah tiba waktu tanaman itu berbunga dan berbuah. Dimana saat-saat inilah yang ditunggu akhirnya datang juga. Kamu menerima hasil dari hubungan yang telah kamu bentuk dan tanamkan hingga akhirnya yang diimpikan kesampaian juga yaitu beruba hubungan yang lebih serius dan berlanjut ke jenjang berikutnya yaitu pernikahan.

Ketika pernikahan, kamu akan melihat berbagai senyuman orang-orang yang kagum pada buah dari tanaman yang telah kamu pelihara. Tak hanya kamu, bahkan orang terdekat kamu mencicipi buahmu dan mereka menjabat tanganmu kemudian mereka mengucapkan selamat.Kerja kerasmu terbayar sudah.

Proses belumlah berakhir disini. Ketika tanaman telah berbuah, kamu tetap menjaga dan merawat agar terus berbunga dan berbuah. Sama seperti seperti pernikahan, hubungan terus berjalan dan terus dijaga hingga kamu dan seseorang yang kamu cintai menjadi tua. Dengarlah, kesetian itu tak ada karena di dunia ini tak ada yang abadi. Hubungan dapat terpisahkan ketika waktu yang memisahkan. Tanaman yang kau cintai telah tidur di dalam tanah, kau tetap harus mengenangnya. Karena dia bagian dari hidupmu dari awal. Menyiraminya, menabur bunga diatasnya, dan memanjatkan doa untuknya. Cinta itu seperti pohon, semakin banyak kenangan yang dimiliki semakin rimbunlah suatu pohon yang meneduhkan orang-orang dibawahnya. Hubungan yang tetap kuat dibentur oleh masalah akan menjadi batang yang kokoh dan besar, akar yang kuat dan menjalar adalah cinta yang tak ada habisnya dimakan usia, serta buah manis adalah anak-anak imut hasil bercinta kalian berdua.
Lanjut baca? Mari~ »

Friday, January 4, 2013

Cerita Cinta Kita: Hati Ini Berlabuh

0 comments

14 Februari kita bertemu, berkenalan satu sama lain, berbagi cerita. Pertama hanya biasa, lambat laun hati ini berwarna dan hati ini tersenyum ceria. Malam-malam aku memikirkanmu, menunggu telepon dan smsmu, menannyakan kabar dan keseharian yang telah kita lewati masing-masing. Momen itu terus berlanjut, kita jalan bergandengan, berkencan satu sore, dan mengantarkanku pada malam. Malam itu tidak terasa sunyi lagi, hati ini tidak lagi sepi. Mentari senyum menyapaku kala pagi hari, angin menepuk pundakku, kicauan burung menyoraki dunia kalau aku kini bahagia.

Entah berapa lama kita berhubungan, makin hari makin dekat, setiap saat aku berkhayal memikirkanmu dan aku tersenyum karenanya. Awan jadi ladang kenangan cerita kita, saling meneduhkan hati kita dari panasnya gejolak asmara, berbagi canda tawa mendulang kasih bahagia. Kau menyedot perhatianku. Kau menyerap aura perasaanku, kita berpadu dan kita sama hingga menjadi satu.

Hingga akhirnya hari yang paling mendebarkan telah tiba. Aku telah menanti hari ini, jantung berdegup cepat. Darah berpacu laju melawan daya rasa. Detik-detik kau menyatakan cinta, momen-momen kau mengungkapkan perasaan. Dengan gugup dan terbata-bata, kau berhasil mengatakannya. Wajahku memerah, aku malu tapi bahagia. Aku pun tak mampu berkata apa-apa,. Aku hanya tertunduk dan tersenyum malu. Kau gugup menanti apa kata yang keluar dari mulutku. Pasrah dan keyakinan meracau di pikiranmu. Ya, aku dengan pasti menjawabnya kalau aku menerimamu. Kau kini jadi penghuni hatiku. Dengan jawaban "iya", aku menyerahkan tampuk hati ini dan aku berharap kau adalah pilihanku yang mampu bertanggung jawab dalam penguasaan hati ini.

Kita bergandengan menatap pohon sekeliling, berjalan penuh keriangan. Akhirnya dari biasa yang tak ada rasa, kau menggugahku dan aku melihatmu sebagai seseorang yang penuh cinta. Sejak pertama berdekatan, aku bertanya-tanya. Setelah jadian, pertanya itu semua terjawab juga. Berbagai alasan mengokohkanku di dalam dirimi berpadu menjadi satu. Kata orang 14 Februari adalah hari kasih sayang. Bagiku tidak, 14 Februari adalah hari yang mengubahku. Dimana titik perkenalan, menjadi benih perasaan, yang membuat kita menjadi sayang-sayangan. Aku tak sadar dan tak mengira apa-apa, tapi hati ini telah bersedia menerima bunga-bunga yang kau semai di hari pertama kita.
Lanjut baca? Mari~ »

Thursday, January 3, 2013

Cerita Cinta Kita: Rindu Ini

0 comments


Jarak bukanlah hambatan untuk kita menjalin hubungan. Dari awal kita sudah siap menerima apapun resiko yang menghadang ketika menjalani hubungan. Banyak cobaan berat yang melintang, namun yang paling besar untuk dilawan adalah JARAK. Ya, jarak. Bathin seakan menolak untuk bergandengan dengan jarak, namun senyuman menabahkan hati ini. Banyak hubungan retak karena jarak. Apa boleh buat, kita tak bisa memaksa, inilah jalan kita. Mulai dari rasa cemburu, sedih, curiga hingga kecewa. Jarak ini membunuhku. Aku takut kehilanganmu melihat terpaut jarak antara kita. 

Hidup ini adalah perjalanan, jarak adalah rintangan, kerinduan terus menjadi beban, kita berdua menantikan pertemuan, agar senyum keluar mencuat dari perut tekanan perasaan. Ya, jarak menghambat kita, tapi jaraklah yang menguatkan hati kita. 

Aku menanti saat-sat kau kembali. Banyaknya rintik hujan yang jatuh membasahi bumi, sebanyak itulah rindu yang terpatri dalam hati. Aku hanya bisa memandang jendela yang dibasahi air hujan. Kabur-kabur yang memburamkan perasaan, badai yang mencoba menyapu ketegaran, nafas dingin membekukan kerinduan. Tapi itu takkan mampu menghalangi, aku mempunya api unggun dalam hati. Ketika aku sendiri, membeku, api unggun yang menghangati dan mencairkan. Api unggunnya adalah kata yang terucap dari mulutmu yaitu janji untuk kembali.

Aku seperti pohon, rindu seperti pucuk daun, pikiran seperti ranting pohon, dan aku siap diterpa angin puting beliung. Walaupun angin jarak meracau pucuk daunku, ketika kekeringan tanah menandaskan rantingku, tapi aku tetap aku, aku ditopang oleh akar kuat. Akar ini terus tumbuh dan menjalar ketika kau ucapkan "Aku sayang kamu dan aku merindukanmu".

Waktu terus berlalu, aku harap kau sekejap berada di depanku, datang tersenyum lalu memelukku, mengusap air mata di pipi, membelai rambut ini, dan membisikkan "Tegarlah, karena kau, aku disini. Tersenyumlah, aku datang tak untuk ditangisi, aku datang untuk menghadirkan keceriaan wajahmu lagi".

Aku tidak mau kau terus pergi, aku mau kamu disini, hadir memberikan jutaan inspirasi. Tapi aku tak bisa apa-apa. Aku relakan kamu pergi mencapai tujuanmu. Tapi berjanjilah kau akan kembali nanti... Untukku, kekasih pujaan hati.
Lanjut baca? Mari~ »

Libur telah habis, hatiku menderita~

0 comments


Gini nih efek terlalu asik liburan, mau sekolah/kuliah/kerja jadi malas-malasan. Malas bangun, malas mandi, malas cukur bulu hidung, dll. Waktu gue masih sekolah (keliatan tuanya), kalo baru-baru libur, rasanya pengen cepet-cepet sekolah. Tapi kalo liburan udah habis dan besoknya sekolah, malah pengen nambah liburan. #belumbisamoveondariliburan

Gimana nih liburan kalian? Asik gak? Gue asik dong, tiap hari gue jalan-jalan dari kamar tidur ke kamar mandi. Selama liburan 3 hal yang gue kerjain: makan, tidur, berak. -____-“

Liburan kali ini terasa spesial karena adanya hari natal dan tahun baru. Untuk tahun baru, tetangga gue pada bakar jagung, bakar ikan, dan bakar ayam. Nah gue, cuma bisa bakar foto-foto mantan. T_T #nasibbelumbisamoveon Yang lain pada beli kembang api, gue cuma bisa nyalain korek api, lebih hemat. *gak mau rugi* Daripada buang-buang uang beli kembang api, mending ditabungin untuk ngajak pacar kencan minum es doger di tepi jalan. So sweet :’)


Banyak yang udah buat harapan di tahun baru, gue gak mau ketinggalan ah. Yang belum, mari buat harapan lalu tulis di jidat biar harapannya terkabul. (Dikabulin enggak, dikira orang gila iya)
Harapan gue di tahun 2013 ini adalah semoga SM8SH dan koloni-koloni nya bubar serta Coboy Junior sunatan massal. Amin. Dan rencana gue di tahun 2013 seperti biasanya, yaitu membuat rencana di tahun baru berikutnya.

Rencana dan harapan di tahun 2013:

  1.           Bisa move on dari mie instant ketika akhir bulan.
  2.           Gak telat datang kuliah lagi.
  3.           Punya 364 teman yang tanggal ulang tahunnya beda.
  4.           Harga BBM turun.
  5.           Populasi alay menurun.
  6.           Harga nasi padang tetap stabil.

Yang udah siap atau belum siap menerima kenyataan bahwa besok waktunya sekolah dan kerja, semangat ya. Semoga amal ibadahnya selama liburan diterima oleh guru-guru. (,--)9
Lanjut baca? Mari~ »

Tuesday, December 18, 2012

Cerita Cinta Kita: Kamu Telah Pergi

0 comments


Hubungan akan terasa indah jika saling mencinta. Dua sejoli akan terlihat mesra, bersenda gurau dan berbagi canda tawa. Tapi bahagia itu tidaklah abadi. Suatu tragedi bisa saja mengakhiri. Suatu kesalahan bisa saja menghancurkan. Itulah yang aku rasa. Disaat cinta yang memuncak, disaat rasa membludak, disaat aku menyayangimu dan membekas di hatimu kelak, sekarang tinggallah kenangan. Aku telah kehilangmu. Kau pergi tanpa permisi. Kau yang dulu berbeda dari sekarang. kau meninggalkanku dengan seribu alasan.

Kronologi Cinta:

Kau datang tanpa mengetuk hati, aku terkejut lalu luluh, dan sekarang kau hilang tanpa permisi

Kau dekati aku dengan 1000 rayuan. kau cintaiku dengan 1000 perhatian, dan kau sakiti aku dengan 1000 kelakuan.

Di dalam suatu hubungan sangat dilarang ada sesuatu yang tersembunyi. Tak ada gunanya. Cepat atau lambat, hubungan akan terakhiri juga. Aku rela kamu pergi dan jangan pernah kembali. Aku ingin sendiri. Aku sedang menunggu seseorang yang mencintaiku sepenuh hati. Walaupun kau kembali, itu takkan ada arti. Hatiku telah terlanjur sepi. Besar sedihnya aku sama seperti rintik hujan yang meluluhlantakkan tanah. Kau tak tau betapa sakitnya rasa ini, kau hanya bisa berjoget diatas lumpur tanpa memperhatikan bajumu yang kotor. Aku tersiksa, asal kamu tau. Dulu, aku cuma berharap sama kamu tidak banyak. Aku cuma mohon kepadamu tinggal sejenak dan lupakanlah waktu, temani air mataku teteskan lara, merajut rasa dan menjalin mimpi bersamamu.  

Banyak janji manis yang terucap dari bibirmu. Sekarang hanya tinggal sepah, tak ada harganya. Sekarang wajahmu berpaling dari senyumku. Senyum hilang, suram wajah datang. Ketika aku berdoa, aku tidak mengharapkan kamu kembali, aku ingin terus tegar berdiri sendiri, aku tak mau memaksakan hati, Tuhan tau yang terbaik untukku. Mereka melihatku terkadang bahagia tapi banyak sedihnya, aku lagi labil, ini semua butuh waktu. Apa yang aku rasa tidak semudah "Yang sabar ya", melainkan aku cuma butuh kalimat "AKu ada untukmu". Sekarang bagaimanapun tak ada hasilnya, aku tak dianggap, tapi aku senang, aku termotivasi memperbaiki diri. Mungkin aku ada salah, aku mencoba introspeksi. Jika kamu yang salah, dari awal kamu tinggalin aku, aku telah memafkanmu. Tak ada manfaat juga aku menyimpan kekesalan. Kejengkelan itu hanya menyiksa diri, tubuh ini akan digrogoti rasa sakit hati, lalu tinggal lah tulang yang kehilangan daging kenangan. 

Puisi: Laraku

Selimuti laraku
Kau tinggalkanku tanpa cinta yang dulu
Rasa ini hilang karena hatimu yang gersang
Aku sedih dan menjalani hidup dengan tertatih
Kulihat awan, tak ada memberikan jawaban
Ku dengar kicauan burung, tak ada memberi kabar
Kulihat ranting pohon, hanya bertuliskan kenangan.
Pergilah, pergilah, dan jangan kembali

Inilah arti dari Tuhan yang meletakkan penyesalan belakangan, agar manusia berfikir sebelum bertindak. Penyesalan memang datang terlambat, kalau datangnya duluan itu namanya Mahasiswa Baru lagi diospek.


Lanjut baca? Mari~ »

Horor: Wanita Hamil Misterius

0 comments


Aku adalah seorang dokter bersalin. Aku telah berkeluarga. Suamiku seorang PNS. Aku memiliki 3 anak. Selain bekerja di rumah sakit, aku juga membuka praktek di rumahku. Biasanya aku praktek pada malam hari. Menjadi dokter bersalin membuatku bahagia, karena melihat senyum calon ibu-ibu yang baru saja melahirkan dan menjadi seorang ibu sejati. Mendengar tangisan bayi merupakan musik yang merdu di telingaku. 

Tapi ada suatu kejadian yang membuatku merinding. Itu terjadi di tengah malam. Ketika aku terlelap tidur, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah bersalinku. Aku terbangun, dan bergegas keluar dari kamar untuk membuka pintu. Setibanya di depan pintu, aku melihat wanita yang berpeluh keringat sendirian sambil memegang perutnya. Dia berkata,

"Bu, tolong saya. Sepertinya saya mau melahirkan. Ketuban saya pecah." 

Ya, aku melihat banyak darah berceceran di kakinya. Lalu aku memapah dia ke dalam ruang bersalin. Aku membangunkan suamiku dan seorang perawat untuk menyiapkan segala peralatan untuk melahirakan. Beberapa waktu kemudian, suara tangisan bayi memecahkan kesunyian malam.

"Oeeek... oeeeek.. oeeeek."

Aku membersihkan bayi dan ibu tersebut. Aku bertanya kepada ibu tersebut,

"Ibu kok sendirian kesini? Suaminya mana?"

"Suami saya kerja lembur hari ini. Saya sudah menelponnya, tapi hapenya tidak aktif. Daripada nunggu lama, saya langsung kesini."

"Oh begitu. Rumah ibu dimana ya?"

"Rumah saya di kampung tengah RT. 02 RW. 05. Begini bu, saya kesini tidak membawa uang cukup. Ibu besok bisa datang ke rumah saya untuk meminta uang bersalin ke suami saya."

"Gak usah dipikirkan itu dulu bu. Yang penting untuk sekarang, ibu melahirkan dalam keadaan normal dan bayinya sehat." kataku.

"Terimakasih bu. Tapi bu, bolehkah saya pulang sekarang? Saya mau memberitahukan kepada suami saya kalau saya sudah melahirkan sekalian memberikan dia kejutan."

"Tapi bu, ibu baru saja melahirkan."

"Saya gak apa-apa kok buk dokter. Saya kuat."

Saya mengiyakan permintaan ibu tersebut. Saya dan suami saya mengantar ibu itu ke rumahnya dengan mobil. Selama perjalanan saya melihat bayi ibu itu tertidur lelap. Saya merasakan betapa senangnya hati ibu tersebut setelah melahirkan anaknya. Selama dalam perjalan, saya mencium aroma harum dari bunga-bunga. Saya mengira itu hanya pengharum mobil saja. Setibanya di rumah ibu tersebut,

"Disini aja bu." ujar Ibu itu.

"Biar saya antar sampai ke depan rumah." kataku.

"Gak usah bu. Merepotkan ibu saja. Terimakasih untuk semuanya ya ibu. Kalau berkenan, ibu bisa datang siang hari ke rumah saya sekalian ada suami saya juga."

"Iya bu." Jawabku sambil tersenyum.

Aku dan suamiku melihat ibu itu masuk ke rumah. Setelah ibu itu menutup pintunya, aku dan suamiku pulang. Esok harinya, aku dan suamiku pergi ke rumah ibu melihat keadaan ibu itu dengan bayinya.

"Assalammualaikum." Aku mengetok pintu rumah itu.

"Kemuadian tuan rumahnya membuka pintunya. Aku melihat pria yang sebaya dengan suamiku.

"Silahkan masuk ibu."

Lalu aku masuk dan duduk di kursi.

"Ada apa kedatangan ibu kemari ya?" tanya pria itu.

"Begini pak. Saya seorang dokter bersalin. Kemarin istri bapak melahirkan di rumah bersalin saya. Dan kedatangan saya kesini mau melihat keadaan istri bapak."

"Istri saya? Maksud ibu?"

"Iya istri bapak yang sedang hamil."

"Astaghfirullah. Saya gak punya istri bu. Istri saya meninggal 2 minggu yang lalu."

"Apa?" Aku dan suamiku terkejut. "Bener apa yang bapak bilang?"

"Bener bu. Kejadiannya 2 minggu yang lalu, istri saya hamil dan pergi kepasar. Saya sudah melarangnya pergi karena dia sedang hamil dan mau melahirkan. Tapi dia keras kepala dan tetap pergi ke pasar. Saya mengalah dan membiarkan dia pergi ke pasar sendirian. Waktu itu saya sedang bekerja. Tiba-tiba istri saya dapat kecelakaan ditabrak mobil dan tewas di tempat. Saya tak menduga rupanya terjadi seperti ini."

"Itu seperti nyata pak. Melihat ekspresinya, dia senang dengan kelahiran bayinya."

"Iya bu, kami sudah lama menantikan kehadiran seorang bayi." Pria itu kemudian menitikkan air matanya terkenang almarhum istrinya. "tapi terimakasih ya bu sudah membantu persalinan istri saya. Mungkin di alam sana, dia sedang menimang bayinya." Pria itu menangis bahagia.

"Saya turut berduka cita ya pak."

Kemudian aku dan suamiku pamit pulang. kami tak menyangka mendapatkan kejadian seperti ini. selama perjalanan, aku teringat proses persalinan ibu itu. Bulu kudukku merinding..

END 


Lanjut baca? Mari~ »

Cerita Cinta Kita: Aku dan Kamu

0 comments

Aku dan kamu adalah satu. Dua manusia yang sangat berbeda kemudian berpadu. Tak ada didunia ini yang terlalu aku impikan selain kamu. Menyukaimu bukanlah suatu keraguan bagiku. Tak ada ini itu, aku terima kamu apa adanya. Aku tidak mau menjadikan kamu sebagai cinta matiku. Aku mau kamu sebagai cinta hidupku... Aku mau kamu hidup dan aku rela mengorbankan nyawa untuk itu. Kata orang, cinta itu berjuta rasanya, bagi aku tidak. Cinta itu hanya satu rasa, yaitu rasa untuk memiliki kamu selamanya.Dan kata orang juga, ketika saling jatuh cinta, dunia terasa milik berdua. Menurutku tidak, dunia milik Tuhan Yang Maha Kuasa, ketika jatuh cinta, kita mempunya dunia sendiri untuk berdua bersama.

Cinta itu sederhana. Bukan berarti kita saling jatuh cinta pada pandang pertama ketika makan nasi padang di Rumah Makan Sederhana. Cinta sederhana itu adalah cinta yang memupuk rasa suka duka di hati kita, dan tak ingin jauh satu sama lain. Kekuranganmu adalah harga yang harus aku bayar, dan kelebihanmu adalah bonus dari apa yang aku bayar.

Aku ingin kamu mengerti betapa senangnya hati ini. Senyummu adalah obat bagiku, tangismu adalah luka bagiku. Sebanyak apapun aku memberikan kamu badai hujan, sebanyak itu juga aku berusaha membentuk pelangi di matamu. Besarnya cintaku kepadamu tak perlu kamu tau, biar Tuhan yang tau. Dan ketika aku sudah tak ada lagi, Tuhanlah yang memberi tahu kepadamu seperti apa cintaku.

Aku tidak sesempurna apa yang kamu bayangkan, tetapi aku sebrengsek apa yang kamu tidak pikirkan. Aku rela mementingkan dirimu daripada tubuhku ini. Aku rela kurus, aku rela patah tulang, aku rela kehilangan nyawa, dan aku ingin kamu bahagia, aku ingin ada bekas yang tersedimentasi di pikiran dan hatimu bahwasanya aku pernah ada untukmu. Tak peduli seberapa besar rasa sakit yang aku deriti, Jiwa raga ini tercipta untuk membuatmu riang gembira. Aku akan selalu menebar senyum di hadapanmu. menuai biji cinta di hatimu, memanen hasil untuk diperlihatkan ke dunia, tak peduli penat dan letih mengalir di dahiku. Rahang ini masih kuat untuk bicara. dada ini masih kuat membusung derita, bahu ini masih tegar ketika kamu ada masalah, tapi hati ini tak akan tega kalau kamu terus dilingkupi rasa sedih. Aku adalah aku. kamu adalah aku. Ketika aku jauh, aku dan kamu tetaplah satu. Ketika kita berdampingan, aku dan kamu juga satu. Satu sajak cinta yang membuat kamu terpesona.
Lanjut baca? Mari~ »

Monday, December 17, 2012

Pacaran: Remang-remang atau Gelap-gelapan?

1 comments


Pacaran adalah suatu hubungan yang mengikatkan dua hati manusia menjadi satu dan teman-teman pada minta traktiran ketika baru jadian. (apasih) Pacaran diyakini oleh sebagian umat-umat remaja dapat memberikan sejumlah manfaat diantaranya diberi perhatian, belaian, pelukan dan ciuman. (beeeh ini mah namanya nafsu!) Gue bener-bener gak ngerti gaya pacaran anak SMP dan SMA sekarang yang najis parah. Ada yang pacaran itu punya panggilan sayang misalkan "Ayah-Bunda""Pipi-Mimi", ataupun "Abah-Umi". Mereka akan terlihat mesra dengan panggilan "Abah-Umi", dan ketika kelahi panggilan itu akan otomatis berubah menjadi "Anjing-Babi". Gue melihat gaya pacaran remaja ababil atau remaja tanggung itu sebagai virus pemusnah massal. Ketika lo melihat mereka pacaran, lo bakal diare selama satu minggu dan kena stroke ringan. Dan parahnya tidak hanya hal yang menjijikkan seperti itu yang mereka lakukan, setelah punya panggilan sayang, mereka akan mengubah nama facebook mereka agar teman-teman mereka mengira mereka itu seperti Romeo-Juliet Indonesia. Contoh-contoh nama facebook mereka:

"Yanto cayankkkkkk Siti Nurhaliza"

"Zubaedah ingin clalluw cetia cama Mulyono Cikibum Cikibum Bum Bum"

atau,,

"Jamal mencoba tegar dan berdiri sendiri setelah kehilangan titit yang berharga" (ini nama facebook korban kena flu burung)

Pacaran sekarang menurut gue sudah melewati batas. Mereka sesuka hatinya mencium, memeluk, menggrepe dan menjitak kepala pasangannya tanpa ada rasa malu. Pertanyaan gue, Apa lo gak kasihan sama jodoh lo kelak sedangkan pacar lo sekarang belum tentu akan jadi pendamping hidup lo nanti? Bukan kabar burung lagi kalau ternyata banyak cewe-cewe sekarang banyak yang udah gak perawan lagi.  Cowo itu banyak jurus dan akal bulus agar kamu dapat dielus-elus. Jangankan keperawanan, bibir aja udah pasti gak ada yang suci lagi. Ada yang bilang pacaran tanpa ciuman itu sama seperti SM*SH tanpa soptek. Ini terjadi dikarenakan mereka pacaran di tempat yang tidak-tidak misalkan pacaran di trotoar jalan, pacaran di bawah kolong jembatan, atau pacaran di kolam ikan.



Remaja sekarang menyukai tempat-tempat yang remang-remang atau gelap-gelapan biar dapat mesra-mesraan. Di deket rumah gue, gue banyak melihat sejoli menjalin hati duduk di motor diatas trotor gelap-gelapan sambil merasakan semilir angin menerpa bulu kuduk mereka dan melihat semak-semak bergoyang di depan mata. Gue gak tau apa faedah hidup mereka pacaran gelap-gelapan sambil lihat semak-semak, mungkin mereka mengira pacaran seperti itu adalah tipe pacaran yang go green dan cinta lingkungan. Selain itu, gue lihat ketika di jalan raya si cewe pelukan sama cowok boncengan gitu, nempelin dadanya ke si cowo.























Daripada hal yang negatif muncul ketika pacaran, lebih baik menjadi jomblo alim yang ketika malam minggu pergi wirid ke mesjid. #PenjombloanMassal #JombloCariTeman Ngahahahahaha Kalaupun pacaran, pilihlah pacaran yang tipe syariah dan sakinah mawaddah warrahmah. Contohnya:

*sms pacar nanyain udah makan atau belum* Assalammualaikum ukhti tersayang, dah mumz lum?
*sms pacar nanyain lagi ngapain* Hai Ukhti yang berbahagia, Gi Ngaps nih?????? 
*sms pacar mau tidur* ukhti yang dirahmati Allah, akhi tidur duluan ya. Akhi capek seharian jalan sama ukhti. Terima kasih udah buat akhi senang hari ini. Syukron. wassalam~ 
*ketika putusin pacar* Ya Ukhti, akhi tak sanggup menjalani hubungan ini. Kita akhiri sampai disini saja ya. Sadaqallahul 'azim.

Sekian postingan ini, gue mau nyelesaikan naskah buku gue. Selamat menikmati. See ya! :D
Lanjut baca? Mari~ »

Sunday, December 16, 2012

Cemburu atau Memburu?

0 comments


Cemburu itu tanda cinta, begitulah kata para pujangga. Cemburu yang positif adalah Cerita membawa perubahan untuk yang baru. Sedangkan cemburu yang negatif akan berubah menjadi "Memburu". Cemburu itu sebenernya baik, asal ditempatkan pada kondisi dan waktu yang tepat. Cemburu yang positif dapat membangun motivasi baru, sedangkan cemburu yang negatif itu dapat merusak tali silahturahmi.

Contoh Cemburu Positif:

Lo udah kuliah dan wisuda duluan dari adek lo. Tapi adek lo lolos tes dan jadi PNS di Libya. Lo cemburu dan galau. Jadi, lo bertekad untuk gak mau kalah dari adek sendiri dan berniat menjadi pengusaha dengan jualan betadine di Jalur Gaza. 

Contoh Cemburu Negatif:

Lo dapet rangking 6. Lalu temen sebangku lo dapet rangking 3. Lo jadi kesal dan cemburu. Dan lo berniat untuk ngerjain dia di toilet dengan nyiramin kuah lontong ke tititnya. Lalu temen lo masuk UKS dan ketinggalan pelajaran. #tragis #sadis

Cemburu itu ada dimana-mana, baik dalam keluarga, pertemanan, pekerjaan ataupun dalam sebuah hubungan. Cemburu itu adalah bumbu-bumbu penyedap dalam hidup. Jika diberikan takaran pas, hidup lo akan terasa lezat. Sedangkan jika diberi takaran yang berlebihan, hidup lo akan jadi keasinan.


Postingan kali ini gue akan berbagi jenis-jenis cemburu dalam suatu hubungan. Here they are:

1. Cemburu Karena Fisik.

Cemburu ini didasari pada kondisi atau bentuk fisik. Ini terjadi karena ketika ada jenjang kecemburuan kecakepan. Misalnya lo jelek, pacaran sama cewek cantik/cowok ganteng. Hampir 69% mereka yang merasa dirinya jelek cemburu sama pacarnya yang cakep. Apa-apa pasti dicemburuin. Ketika pacar lo deket sama cowo/cewe lain lo langsung terbakar cemburu dan nanya, "Siapa dia? Anak mana dia? Berapa nomor celana dalamnya?". Cemburu berawal dari interogasi.

Ataupun ketika pacar lo lapar dan pergi beli siomay dan ngomong "Bang, siomaynya satu. Gak pedas ya bang." kemudian lo cemburu sama abang-abang siomay dan memporak-porandakan gerobak dagangannya lalu masuk penjara.

2. Cemburu Karena Beda Harta.

Cemburu ini ditimbulkan karena adanya perasaan gak mau kalah sama pacar sendiri. Yap, ini adalah tipe cemburu yang najis abis. Gue gak ngerti kenapa ada orang kelahi sama pacarnya cuma gara-gara pacarnya beli BB baru. Cemburu seperti ini bener-bener gak pantas. Biasanya yang suka cemburu seperti ini, karena berpikiran buruk sama pasangannya yang punya barang baru. Umumnya terjadi pada gadget seperti Handphone. Contohnya ketika pacar lo hapenya butut misalkan HP Nokia 1110 dan kemudian dia menang undian berhadiah karena beli gorengan di mall, dan dia dapet hadiah Blackberry. Nah cemburu itu berawal dari saat pacar lo yang punya BB baru minta pin BB teman-temannya dan dia lebih sering BBM-an daripada telponan sama lo. Wajar aja sih sebenernya kalo punya barang baru, kodratnya ketika kita punya barang pasti rajin dipake dan diutak-atik sampe bosen. Ketika pacar lo dapat rejeki yang berlebih sehrusnya lo senang. Bukannya malah dicemburuin dan kelahi gara-gara sebuah barang contohnya kelahi sama pacar rebutan pencukur jenggot.


3. Cemburu Karena Pekerjaan.

Nah ini adalah mayoritas cemburu itu berasal. Ini terjadi ketika punya pacar yang pekerjaan yang lebih baik dan lingkungan pekerjaannya dikelilingi sama yang "bening-bening" (bukan lampu taman!). Gue bener-bener gak ngerti sama kecemburuan seperti ini. Ini kan tentu menghalangi perkembangan pacar kita. Di dalam setiap hubungan itu ada resikonya, nah 69% resiko tersebut berasal dari profesi atau pekerjaannya. Gue kasih contoh untuk kasus ini: Zubaedah udah pacaran selama 9 bulan 10 hari sama Jamal. Zubaedah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sedangkan Jamal bekerja sebagai pedagang bakso. Zubaedah cemburu dengan Jamal karena sering dideketin sama anak SMA yang beli bakso kepadanya. Kemudian Zubaedah mempunyai rencana konyol dengan mengganti bakso dagangan Jamal sama bakso daging Trenggiling. Lalu ketika bakso dagangan Jamal dibeli, anak-anak SMA yag beli menjadi muntah dan minta ganti sama Jamal. Jamal stress. Kemudian jamal meracuni diri sendiri dengan memakan sup ari-ari monyet. Jamal meninggal, kemudian Zubaedah menangis dan teriak, "Kenapa ini harus terjadi padaku Tuhan?!!! Kenapa?!!!" #sinetronabis

Kesimpulannya: Cemburu itu harus dibatasi. Jangan sampai perasaan dan emosi dikendalikan oleh cemburu dan berubah jadi "Memburu". Cemburu itu bisa diredam dengan menjalin kominikasi yang baik, daripa terasuki cemburu terhadap dugaan-dugaan buruk yang tak pasti. Cemburu itu layaknya kompor. Jika diberi api yang sedang, hubungan akan terasa hangat dan enak untuk dijalani. Jika diberi api yang besar, hubungan akan panas membara badai ulala dan hubungan menjadi retak. Pikirkan sekali lagi, ketika hubungan telah hancur, kenangan akan menghantui, dan penyesalan selalu datang terlambat. Jagalah hubunganmu, jagalah pacarmu, belum tentu diluar sana kamu akan memiliki pacar yang sama seperti pacarmu yang sekarang/ #ceileeeeh.

Sekian dulu. Syukron. Wassalam.
Lanjut baca? Mari~ »